Penggunaan Metode Tanya jawab
Pengertian Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah suatu cara untuk menyajikan bahan pelajaran
dalam bentuk pertanyaan dari guru yang harus dijawab oleh siswa atau
sebaliknya (pertanyaan dari siswa yang harus dijawab oleh guru) baik
secara lisan atau tertulis. Pertanyaan yang diajukan mengenai isi
pelajaran yang sedang diajarkan guru atau pertanyaan yang lebih luas,
asal berkaitan dengan pelajaran atau pengalaman
yang dihayati. Melalui dengan tanya jawab akan memperluas dan
memperdalam pelajaran tersebut.
Alasan Penggunaan
- untuk meninjau pelajaran yang lain
- agar siswa memusatkan perhatian terhadap kemajuan yang telah dicapai sehingga dapat melanjutkan pelajaran berikut
- untuk menangkap perhatian siswa serta memimpin pengamatan dan pemikiran siswa
Metode tanya jawab digunakan dengan tujuan untuk:
- mengetahui penguasaan bahan pelajaran melalui ingatan dan pengungkapan perasaan serta sikap siswa tentang fakta yang dipelajari, didengar atau dibaca
- mengetahui jalan berpikir siswa secara sistematis dan logis dalam memecahkan masalah (cara berpikir siswa tidak meloncat-loncat dalam menangkap dan memecahkan suatu masalah).
- memberikan tekanan perhatian pada bagian-bagian pelajaran yang dipandang penting serta mampu menyimpulkan dan mengikutsertakan pelajaran sehingga mencapai perumusan yang baik dan tepat.
- memperkuat lagi kaitan antara suatu pertanyaan dengan jawabannya sehingga dapat membantu tumbuhnya perhatian siswa pada pelajaran dan mengembangkan kemampuannya untuk menggunakan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimilikinya.
- membiasakan siswa mengenal bentuk dan jenis pertanyaan serta jawabannya yang benar dan tepat.
- pertanyaan dapat membangkitkan minat dan motivasi belajar siswa, serta mampu menghubungkan pelajaran lama dengan yang baru
- pertanyaan ingatan yang meminta jawaban yang bersifat pengungkapan kembali dapat memperkuat ingatan (assosiasi) antara pertanyaan dengan jawaban
- pertanyaan pikiran yang meminta jawaban yang harus dipikirkan, menafsirkan, menganalisis dan menarik kesimpulan dapat mengembangkan cara-cara beripikir logis dan sistematis
- pertanyaan dapat mengurangi proses lupa karena jawaban yang diperoleh atau dikemukakan dioleh dalam suasana yang serius dan pemusatan perhatian terhadap jawaban. Apabila jawaban dibenarkan oleh guru, makarasa gembira tersebut akan memperkuat jawaban itu tersimpan dalam ingatan siswa
- jawaban yang salah segera dapat dikoreksi
- pertanyaan akan merangsang siswa beripikir dan memusatkan perhatian pada satu pokok perhatian
- pertanyaan dapat membangkitkan hasrat melakukan penyelidikan yang mengarahkan siswa beripikir secara ilmiah
- pertanyaan fakta atau masalah dapat mengarahkan belajar seperti yang dituju oleh suatu mata pelajaran yang dapat membantu siswa mengetahui bagian-bagian yang perlu diketahui dan diingat
- pertanyaan dapat digunakan untuk tujuan latihan dan mengulang’
- siswa belajar menjawab pertanyaan dengan benar, baik isi jawaban maupun susunan bahasa yang dipergunakan untuk mengekspresikan perasaan dan ide-ide atau pikirannya sehingga dapat didengar, ditelaah dan dinilai oleh guru
- siswa juga diajak berani bertanya untuk kepentingan proses belajar mengajar dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu siswa belajar mengemukakan pertanyaan yang layak dan menghargai pertanyaan orang lain
- pertanyaan-pertanyaan oleh guru atau siswa dapat menimbulkan suasana kelas hidup dan gembira
- siswa memperoleh kesempatan ikut berpartisipasi dalam proses kegiatan belajar mengajar
- dari jawaban-jawaban yang diperoleh, dapat merupakan umpan balik bagi guru mengenai pengetahuan, sikap dan sifat-sifat siswa serta hasil proses belajar mengajarnya.
1.Persiapan
- menentukan topik
- merumuskan tujuan pembelajaran khusus (TPK)
- menyusun pertanyaan-pertanyaan secara tepat sesuai dengan TPK tertentu
- mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan siswa
- menjelaskan kepada siswa tujuan pembelajaran khusus (TPK)
- mengkomunikasikan penggunaan metode tanya jawab (siswa tidak hanya bertanya tetapi juga menjawab pertanyaan guru maupun siswa yang lain)
- guru memberikan permasalahan sebagai bahan apersepsi
- guru mengajukan pertanyaan keseluruh kelas
- guru harus memberikan waktu yang cukup untuk memikirkan jawabannya, sehingga dapat merumuskan secara sistematis
- tanya jawab harus berlangsung dalam suasana tenang, dan bukan dalam suasana yang tegang dan penuh persaingan yang tak sehat di antara parasiswa
- pertanyaan dapat ditujukan pada seorang siswa atau seluruh kelas, guru perlu menggugah siswa yang pemalu atau pendiam, sedangkan siswa yang pandai dan berani menjawab perlu dikendalikan untuk memberi kesempatan pada yang lain
- guru mengusahakan agar setiap pertanyaan hanya berisi satu masalah saja
- pertanyaan ada beberapa macam, yaitu pertanyaan pikiran, pertanyaan mengungkapkan kembali pengetahuan yang dikuasai, dan pertanyaan yang meminta pendapat, perasaan, sikap, serta pertanyaan yang hanya mengungkapkan fakta-fakta saja.
- gunakan variasi pertanyaan yang terbuka dan tertutup
- gunakan bahasa yang baik dan benar serta pilihlah kata-kata secara cermat
- dengarkan baik-baik jawaban anak-anak
- sikap mengatakan dengan kata-kata lain pertanyaan-pertanyaan anak dan mengarahkannya kembali
- jaga pertanyaan supaya pendek dan sederhana
- mulailah dari apa yang sudah diketahui murid-murid
- akui bila anda sendiri tidak tahu, tetapi kemudian usahakan mendapatkan jawabannya
- angkat tangan dan seorang tiap kali untuk mendapat jawaban
- berikan setiap orang kesempatan untuk menjawabpada waktu tertentu
- waspada terhadap pengalihan perhatian atau jawaban yang ”tidak tepat” dan usahakan untuk meredamnya
- gunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dimengerti
- jagalah agar pertanyaan itu singkat
0 komentar:
Posting Komentar